17.40 -
1 comment
Mengapa Pakaian Astronot Berwarna Putih?
Anda
pasti sudah tahu bahwa pakaian astronot berwarna putih. Tapi bagaimana jika
pertanyaannya adalah mengapa pakaian astronot berwarna putih? Mungkin ada
sebagian orang yang belum tahu.
Diantara
kita, mungkin masih banyak yang menganggap bahwa peran astronot hanyalah
sebatas melakukan misi ke bulan, padahal sebenarnay lebih dari itu. Astronot
merupakan profesi yang sangta dibutuhkan untuk memelihara satelit luar angkasa,
di mana telepon genggam, internet, dan GPS, yang merupakan perkakas
berpenggunaan masif masa kini, sangta bergantung pada keberadaannya.
Anda
sudah sering melihat astronot di berbagai kesempatan. Kita selalu melihat bahwa
pakaian astronot berwarna putih. Kita tidak pernah melihat astronot memakai
baju berwarna lain. Mengapa demikaian? Mengapa harus warna putih? Mengapa tidak
wrna kuning, biru atau warna lainnya?
Seperti
yang kita ketahui, tempat kerja astronot adalah di luar angkasa. Di sana tidak
ada atmosfer, sehingga astronot mengahdapi ancaman radiasi berbahaya dari cahay
matahari. Radiasi tersebut tidak tersaring oleh atmosfer seperti ketika di
bumi. Oleh sebab itu, baju astronot di desain untuk mencegah radiasi berbahaya
tersebut “menjamah” tubuh astronot.
Setiap
bahan memiliki respon tertentu terhadap radiasi. Sebagaia contoh, jika suatu
bahan bersifat memantulkan radiasi merah (panjang gelombang 620-750 nm) dan menyerap
radiasi lainnya, maka bahan tersebut akan terlihat berwarna merah di mata kita.
Prinsip yang sam berlaku untuk warna-warna lain
seperti kuning (panjang gelombang 570-590), hijau (panjang gelombang
495-570 nm), dan biru (panjang gelombang 450-495 nm).
Jika
suatu bahan tidak memantulkan (alias
menyerap) semua radiasi, maka bahan tersebut akan tampak hitam di mata kita.
Itulah sebabnya, ketika kondisi elap, warna yang tampak oleh mata kita adalah
hitam, karena tidak ada radiasi cahay yang dipantulkan ke mata kita.
Bagiamana dengan bahan berwarna
puith? Radiasi apa yang dipantulkannya?
Bahan
yang tampak putih di mata kita adalah bahn yang bersifat memantulkan semua
radiasi. Inilah alasan digunakannya bahan berwarna putih untuk pakaian
astronot. Radiasi berbahya tidak dapat mencapai tubuh astronot karena
dipantulkan kembali ke angkasa oleh bahan berwarna putih.
Pakaian
berwarna putih ini juga berfungsi ntuk mempertahankan tubuh astronit agar tetap
hangat, karena radiasi yang dipancarkan oleh tubuh astronot itu akan
terpantulkan kembali ke dalam (tidak hilang ke angkasa). Selain itu, warna
putih juga menonjol terhadap latar
belakang gelap, sehingga astronot lain dapat menemukannya dengan mudah
ketika mereka berada di luar angkasa.
Sumber:
1 komentar:
ijin copas sis
Posting Komentar