Kamis, 13 Desember 2012

21.05 - No comments

Jalan Menurun Tapi Bergerak Maju


Mengapa ketika pada jalan menurun mobil bukannya bergerak mundur tetapi malah maju?
Ini adalah salah satu pertanyaan yang pernah diajukan oleh teman saya.
Peristiwa yang berkaitan dengan pertanyaan ini terjadi di Saudi Arabia, dimana ketika berada pada lintasan yang naik, mobil bukannya bergerak mundur tetapi malah bergerak maju. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada medan magnet yang menyebabkan mobil tersebut bergerak menaiki lintasan yang menanjak?
Alasan menggunakan medan magnet sebagai keanehan itu tidak masuk akal. Coba telaah, pada jarak yang jauh medan magnet tidak mungkin menarik mobil sekuat itu. Kalaupun ada medan magnet yang sangat kuat di bukit yang ada di belakangnya (sehingga mampu “menyedot” mobil yang tentunya berbobot ratusan kilogram), tentu seluruh benda di sekitar yang terbuat dari besi dan nikel akan tertarik oleh bukit itu. Bukit itu tentu akan penuh dengan nikel dan besi. Selain itu, sulit untuk menjelaskan secara fisika bagaimana magnet terbentuk di satu bukit tetapi di bukit tetangganya (tempat mobil tadi berada) sama sekali tidak ada magnet.
Kemungkinan terbesar adalah jalan yang dilewati itu sebenarnya menurun walaupun kelihatan menanjak. Ini disebabkan organ keseimbangan memberikan informasi yang salah pada otak kita akibat keterbatasan kemampuan alat indera kita. Ketika menuruni suatu bukit untuk waktu yang cukup lama, kita akan merasa sedang menanjak jika kemiringan bukit tiba-tiba berkurang. (Yohanes Surya)

0 komentar:

Posting Komentar